• Home
  • Halaman Muka
  • About Us
  • Tentang Kami
  • PIC Hub
  • MMin
  • Training Center
  • Resources
    • Gospel Resources
    • Letters for Family
    • Podcast
    • Leadership FAQs
  • Sumber Daya
    • Injil
    • Surat untuk Keluarga
    • Podcast
    • FAQs Kepemimpinan
  • Trainings
    • English Training
    • Religious Training
  • Pelatihan
    • Pelatihan Bahasa Inggris
    • Pelatihan Keagamaan
  • Newsletters
    • Testimonials
  • Newsletters
    • Kesaksian Kesaksian
  • Contact
  • Kontak
PIC INDONESIA
  • Home
  • Halaman Muka
  • About Us
  • Tentang Kami
  • PIC Hub
  • MMin
  • Training Center
  • Resources
    • Gospel Resources
    • Letters for Family
    • Podcast
    • Leadership FAQs
  • Sumber Daya
    • Injil
    • Surat untuk Keluarga
    • Podcast
    • FAQs Kepemimpinan
  • Trainings
    • English Training
    • Religious Training
  • Pelatihan
    • Pelatihan Bahasa Inggris
    • Pelatihan Keagamaan
  • Newsletters
    • Testimonials
  • Newsletters
    • Kesaksian Kesaksian
  • Contact
  • Kontak

g.i.f.t. blog

Sebuah Perjalanan Keluarga: Memperbaiki Kesalahan

7/4/2020

0 Comments

 
Picture
SURAT PERTAMA UNTUK KELUARGA

Pendahuluan:
Tuhan telah mengizinkan kami untuk melihat sekilas ke dalam beberapa agama yang berbeda selama masa pertumbuhan kami. Dia memindahkan saya dan istri saya dari satu negara ke negara lain, memakai banyak pesan - dari berbagai pendeta, pemimpin-pemimpin gereja, gereja-gereja, denominasi-denominasi, budaya, kebangsaan, dan pengalaman-pengalaman - untuk menunjukkan siapa sebenarnya YAHWEH itu.

Kami menemukan banyak harta karun ketika kami berjalan bersama dalam kehidupan ini. Tuhan selalu baik bagi kami, khususnya dalam masa-masa paling sulit dan menantang dan kami berhasil melalui semuanya, kami menemukan harta karun yang begitu berharga:

  1. Alkitab- ini sangat berharga karena disinilah kita belajar segala sesuatu yang perlu kita ketahui tentang Tuhan dan diri kita sendiri.
  2. Kehidupan Kita- kesaksian yang terbesar yang dapat kita berikaan ditunjukkan dalam kehidupan pribadi kita.

MEMPERBAIKI KESALAHAN

Selama masa pencobaan saat ini (Covid-19), beberapa keluarga telah mendekati saya dengan banyak sekali permasalahan, tetapi ada satu yang berdiri diatas semuanya. Ini adalah kesadarang bahwa hubungan dengan pasangan kita tidak sekuat yang kita pikirkan. Beberapa orang menceritakan kepada saya bahwa mereka bertengkar hampir setiap hari, saling serang dengan kata-kata yang buruk, berteriak, merasa frustasi, marah, kesal dan kadang-kadang membenci. Hal ini sedang terjadi dibanyak rumah tangga sekarang.

Saya, apakah Anda masih merenungkan pertanyaan ini – “Saya  kira menghabiskan waktu dengan istri seharusnya indah karena dia sering berkata bahwa saya menghabiskan terlalu banyak waktu dalam pekerjaan, di gereja dan di pelayanan dengan orang lain”. Wanita, tidakkah kamu sering berharap suamimu dapat menghabiskan waktu lebih banyak dirumah bersamamu? Yah, doa kamu sekarang sudah terjawab. Tetapi kemudian apa yang terjadi dengan sukacita, senyum, tawa dan perasaan indah bersama-sama?

Keluarga yang terkasih,

Jangan berharap situasi ini (atau situasi lain yang diciptakan Tuhan) berakhir karena Tuhan tidak bergerak tanpa suatu tujuan atau rencana. Kita harus mengerti akan hal ini dan menerima ini sebagai “berkat” yang terselubung. Sampai kita dapat melihat dan menerima mereka sebagai bagian dari Rencana IlahiNya, keluh kesah kita tidak akan pernah berhenti.

Melalui covid-19 ini, Dia telah menunjukkan area kekuatan kita dan kelemahan kita. Dia telah menyingkapkan kepada kita bahwa kita belum menganggap pentingnya hubungan kita dengan pasangan kita. Kita melihat ini karena hanya membutuhkan waktu kurang dari sebulan bersama-sama untuk melihat celah-celah berkembang dalam hubungan kita seolah-olah kita mengalami gempa bumi berskala 9.5 dalam skala Richter.

POINT 1: LIHAT DARI PERSPEKTIFNYA TUHAN.

Mengerti dan menerima semua situasi yang sulit dan menantang dalam kehidupan saya sebagai bagian dari rencana IlahiNya. Masa-masa dalam kenyataannya ialah “waktu untuk berlatih”, karena hanya ketika latihan menjadi lebih sulit maka parujurit terbaik tercipta. Begitu kita mengerti akan hal ini, kita dapat menggunakannya untuk pertumbuhan iman kita, menggunakan kekuatan kita untuk membantu orang lain dan menghilangkan kelemahan-kelemahan kita. Gunakan waktu ini dengan baik. Ini adalah pemberian Tuhan.

POINT 2: EVALUASI KELEBIHAN/KEKUATAN KELUARGAKU.

Pondasi hubungan kita (apakah itu pernikahan, orangtua atau sesama saudara kandung) sudah muncul, menyingkapkan kelebihan-kelebihan dan kekurangan-kekurangannya. Ini adalah waktunya bagi kita untuk menyelaraskan kembali hubungan kita dengan membangun suatu hubungan keluarga yang didasarkan dalam ajaran Tuhan. Para suami, kasihi istrimu seperti dikatakan dalam 1 Korintus 13:3-8 dan Efesus 5:18-33. Istri-istri, tunduk dan hormati suamimu seperti yang juga tertulis dalam Efesus 5. Anda pasti sudah melihat bahawa kunci satu sama lain, disimpulkan dalam satu kata. Bagi suami yaitu “KASIH” dan untuk istri yaitu “TUNDUK”. Ketika Anda berniat untuk melakukannya, gunakan kasih, kerendahan hati, kesabaran, dan pengampunan.

POINT 3: DAPATKAN GAMBARAN BESARNYA
Para Pria: Lihat gambaran besarnya – istri Anda telah mengurus hampir semua hal dalam rumah selama tahun-tahun pelayanan Anda. Sekarang Anda sedang menghabiskan hampir semua waktu Anda di rumah dan dibawah ini mungkin apa yang telah Anda lakukan selama beberapa minggu belakangan ini:

  1. Memberitahu dia apa yang akan dimasak, dimana menyimpan sesuatu, bagaimana mengatur waktu istri Anda dan mengoreksi istri Anda.
  2. Meminta dia untuk mengambilkan sesuatu karena Anda tidak tahu dimana barang tersebut disimpan.
  3. Santai di rumah setelah kerja satu harian karena itu yang Anda telah lakukan di masa-masa lalu – menonton TV, bermain dengan anak-anak, dan mengobrol di ponsel.
  4. Menginstruksi istri Anda untuk membersihkan ini dan itu, bertanya kenapa pakaiannya belum dicuci dan jam makan terlambat.

Bolehkah saya menyarankan Anda untuk mencoba hal-hal ini sebagai gantinya:

1. Menawarkan bantuan untuk membantu pekerjaan rumah – mencuci piring, merapikan tempat tidur, menyapu lantai, membersihkan jendela, mengajar anak-anak, merapikan lemari dan area lain dalam rumah atau bahkan menyiram bunga-bunga.

2. Biarkan istri Anda menjadi manajer di rumah (meskipun Anda adalah kepala rumah tangga) karena dia telah melakukan pekerjaan yang baik dalam mengurus rumah selama bertahun-tahun. Anda dapat memberikan saran-saran (tapi jangan terlalu banyak) tetapi biarkan dia yang memutuskan untuk mengikuti saran Anda atau tidak.

3. Para wanita melihat rumah sebagai tempat kerja mereka, sedangkan pria melihat rumah sebagai tempat untuk santai setelah bekerja keras seharian. Situasinya sekarang sedikit berbeda. Anda menghabiskan waktu hampir selama 12-16 jam dirumah setiap hari bersama-sama.

Pria-pria, kita harus mengerti bahwa akan sangat sulit bagi istri yang sibuk untuk mendengar suaminya memberitahukan apa yang harus dilakukannya selama 12-16 jam di rumah sementara Anda bersantai hampir sepanjang waktu dirumah. Ambil alih beberapa pekerjaannya atau bantu mengurangi beban kerjanya. Anda juga dapat mencoba sesekali untuk mengatakan kepadanya bahwa Anda menghargai apa yang dilakukan istri untuk Anda dan anak-anak. Katakan terima kasih atau bahkan lakukan sesuatu untuk menunjukkan rasa terima kasih Anda.

4. 
Jangan selalu fokus kepada kesalahannya dan mengoreksi dia. Ulurkan tangan Anda untuk memperbaiki situasinya. Yang terpenting, belajar unutk selalu melihat hal-hal yang indah dan luar biasa yang telah istri lakukan untuk Anda dan anak-anak.

Ringkasan:

Suami– mendemonstrasikan kasih Anda dengan menolong istri anda dan mengakui hal-hal hebat yang dia lakukan untuk Anda. Kristus telah menunjukkan kepada kita bahwa seorang pemimpin besar yang benar (kepala rumah tangga) sebenarnya adalah orang yang melayani sesama. Ikuti teladan Kristus.

Istri– berbicara kepada suami dengan hormat dan bersabarlah dengannya. Belajar untuk mengampuni seperti Kristus. Ketika manusia menyalibkan Dia, Dia berkata, “Bapa ampunilah mereka (orang-orang) karena mereka tidak tahu apa yang mereka lakukan.”

SALING MEMBANTU: Berbagi dengan beberapa keluarga (audio atau video call) tentang:
  1. Apakah yang dapat kita lakukan untuk membantu suami/istri kita?
  2. Bagaimana kita dapat mendorong pasangan kita dan anak-anak dengan perkataan dan sikap kita terhadap mereka?

​Mari kita berjalan bersama, membantu, berpegangan tangan dan berdoa untuk yang lain sehingga kita dapat menjadi kesaksian bagi Tuhan.
 

Dengan kerendahan hati dalam Kristus,
Pdt. Thomas dan Ibu Pamela Teh
0 Comments



Leave a Reply.

    penulis

    Pdt. Thomas dan Ibu Pamela telah terlibat dalam pelayanan trasformasi hidup dan konseling pribadi. Selama lebih dari 22 tahun, mereka telah terlibat dalam seminar-seminar untuk membantu para pasangan dan keluarga di Indonesia, Malaysia dan Singapura.
    Pengalaman langsung dan prinsip-prinsip Alkitabiah memberikan mereka reputasi yang baik untuk membimbing dan menuntun para pasangan melalui penyelesaian konflik pernikahan dan keluarga.

    RSS Feed

Home
​About Us
​Pic Hub
MMin
Training Center
Resources
Trainings
Newsletters
Contact
Resources
- Gospel Resources
- Letters for Family
- Podcast
- Leadership FAQs
Trainings
- English Training
- Religious Training

Follow us on Social Media

Website: www.picindonesia.org
Contact Number: +62813-7002-4940
Email: infopicindo@gmail.com
WhatsApp #: +62 812-1524-9079​
Office Number: (0622) 7556074
Subscribe to our Weekly Newsletter!
Indonesia Headquarters
Jl. Kapten M.H. Sitorus, Kompleks Griya Sitorus Permai No.B15 Pematangsiantar, Timbang galung, Kec. Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara 21144, Indonesia 

International Correspondence Address:
360 Dunearn Rd Singapore 299552
Halaman Muka
Tentang Kami
PIC Hub
MMin
Training Center
Sumber Daya
Pelatihan
Newsletters
Kontak
Sumber Daya
- Injil
- Surat untuk Keluarga
- Podcast
- FAQs Kepemimpinan

Pelatihan
- Pelatihan Bahasa Inggris
- Pelatihan Keagamaan​

Ikuti Kami di Media Sosial

Website: www.picindonesia.org
Contact Number: +62813-7002-4940
Email: infopicindo@gmail.com
WhatsApp #: +62 812-1524-9079​
Office Number: (0622) 7556074​​
Silakan Berlanggan Buletin Kami!
Indonesia Headquarters
Jl. Kapten M.H. Sitorus, Kompleks Griya Sitorus Permai No.B15 Pematangsiantar, Timbang galung, Kec. Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara 21144, Indonesia

Alamat Korespondensi Internasional: 
360 Dunearn Rd Singapore 299552
  • Home
  • Halaman Muka
  • About Us
  • Tentang Kami
  • PIC Hub
  • MMin
  • Training Center
  • Resources
    • Gospel Resources
    • Letters for Family
    • Podcast
    • Leadership FAQs
  • Sumber Daya
    • Injil
    • Surat untuk Keluarga
    • Podcast
    • FAQs Kepemimpinan
  • Trainings
    • English Training
    • Religious Training
  • Pelatihan
    • Pelatihan Bahasa Inggris
    • Pelatihan Keagamaan
  • Newsletters
    • Testimonials
  • Newsletters
    • Kesaksian Kesaksian
  • Contact
  • Kontak